labelku

PELAYAN PERLU MAKAN

Lukas 10:42
… Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Seiring dengan terbukanya wawasan dan pemahaman saya tentang apa itu pelayanan, makin lama saya makin sadar bahwa kita yang melayani harus juga dilayani atau mungkin bahasa yang tepat ‘di kenyangkan’ oleh makanan rohani.


Karena itulah Tuhan Yesus katakan kepada Marta bahwa Maria telah memilih bagian yang terbaik. Kalau kita telusuri lebih dalam lagi dalam teks yang ada, bahwa Maria memilih untuk duduk di kaki Tuhan dan mendengarkan suara-Nya berkata-kata, sedangkan Martha sibuk melayani dan mempersiapkan makanan.


Sebagai pelayan Tuhan di gereja, sering dengan sadar atau tidak sadar kita mengabaikan hal ini. Contoh sederhana yang dapat kita lihat, setelah pujian dan penyembahan pendeta naik ke mimbar untuk berkotbah, para musisi pun membuat acara sendiri di luar, bergurau, ngomong-ngomong sendiri dan bahkan yang parahnya ada yang sambil merokok.

Pada awal saya melayani saya pun sempat seperti itu, ketika kotbah disampaikan, kita keluar dari gereja dan mulai buat acara sendiri, ngobrol-ngobrol dengan pelayan lainnya (meski tidak sambil merokok). Tetapi saya dinasehati oleh orang tua saya, supaya pada waktu kotbah disampaikan, kita sebagai pelayan pun harus duduk mendengarkan firman Tuhan seperti jemaat lain. Kita pun perlu diisi oleh firman Tuhan.

Beberapa hamba Tuhan kadang mewajibkan para musisi tetap di tempatnya. Pengalaman saya ketika main musik dan yang berkotbah Pdt. Ronny Daud Simeon, beliau minta kita tetap di tempat. Saya yakin alasan paling utama adalah agar kita dengar firman Tuhan dan yang kedua jika mendadak beliau mau nyanyi, kita siap.


Sebagai seorang pelayan di gereja, apapun bentuk pelayanan kita, ketika waktunya kotbah dan firman disampaikan, kita mesti duduk dan memperhatikan firman Tuhan. Sadar atau tidak sadar, Iblis berusaha untuk selalu menggoda kita dengan berbagai macam cara, tidak ada cara lain untuk melawan godaan Iblis yang begitu luar biasa sekarang, hanya dengan firman itu. Iman kita bertumbuh karena firman (Roma 10:17), bukan hanya karena sekedar melayani Tuhan di gereja, tetapi karena kita memakan firman itu. Itulah juga alasan mengapa hal ini diungkapkan dalam kisah pencobaan di padang gurun”


Matius 4:3-4 3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." 4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."


Kalau kita punya sikap yang tidak menghargai firman, terbiasa tidak peduli dengan khotbah, mari kita berubah dan meneladani Maria. Dan dengan telinga iman kita mendengar hal yang sama seperti yang Tuhan Yesus katakan kepada Marta, “ Semmy telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” Melayani Tuhan itu penting, tetapi yang terpenting adalah mendengar Ia berkata-kata, duduk diam di kaki-Nya, mau untuk mengenal-Nya lebih dalam lagi.


1 Petrus 2:2

Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

Firman Tuhan menghindarkan kita dari berbuat dosa yang ujungnya adalah maut-neraka, firman Tuhan mengarahkan kita pada keselamatan kekal di dalam Tuhan Yesus.


Sekali lagi, jangan lupa ... pelayan juga perlu makan ... yaitu firman Tuhan.



By. Indonesian musician ministry community