I. Pendahuluan
Defenisi musik dan penyembahan
1. Arti dan defenisi musik
Arti musik secara umum adalah: Cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat di mengerti dan di pahami manusia.
Musik juga adalah rasa buah pikiran yang mempergunakan suara sebagai alat. Buah pikiran dari orang-orang yang di karuniai hikmat dan akal budi oleh Tuhan untuk menuangkannya dalam bentuk bunyi-bunyian yang sedap di dengar.
Musik adalah bahasa kesatuan umat manusia sebab melalui musik orang-orang yang berbeda latar belakang, suku bangsa dan bahasa dapat di persatukan hati dan pikirannya dan di fokuskan kepada suatu objek.
Musik adalah rentetan bunyi yang menyenangkan. Setiap orang mempunyai warna suara yang berbeda-beda tetapi bila di padukan akan menghasilkan suara yang indah dan harmonis. Musik juga adalah sebuah seni yang tidak nyata namun ada dan murni, dan yang di maksudkan dengan musik adalah selalu berhubungan dengan bunyi dan bunyi itu memiliki kekuatan.
Ada dua jenis bunyi yaitu; (1). Bunyi yang tidak beraturan atau bunyi yang tidak memiliki frekuensi yang teratur. (2). Bunyi yang beraturan yang selalu disebut dengan nada. Nada adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang teratur. Musik yang baik adalah musik yang meiliki unsur-unsur seperti; (1). Melodi, (2). Ritme, dan (3). Harmoni.
2. Arti dan defenisi penyembahan.
Kata penyembahan atau worship (inggris) adalah mengatakan penghormatan kepada Allah atau “sesuatu” berasal dari suatu ungkapan lainnya ialah “proskuneo” berarti tindakan tunduk dan sujud dengan kerendahan dan penghormatan yang mendalam.
Dari perbagian formulasi yang diketemukan, satu formulasi yang praktis untuk penyembahan ialah “sahutan jiwa terhadap kemaha besaran, kesucian dan kemurahan Allah yang dialaminya melalui pengorbanan Kristus di atas kayu salib”.
II. Hubungan antara musik dan penyembahan
Latar belakang musik dalam penyembahan
1. Pelayanan Musik dirancangkan oleh Allah sendiri (I Tawarik, 28:19)
Bahwa musik bukan suatu usaha yang di berikan oleh manusia kepada Allah tetapi sesuatu yang murni yang di rancangkan oleh Allah untuk di kembalikan kepada Allah.
2. Pelayanan musik di perintahkan oleh Allah (II Tawarik 29:25)
Musik bukan hanya sebagai usul atau saran semata, tetapi perintah yang di turunkan Allah untuk dapat di lakukannya dalam penyembahan.
III. Peranan musik dalam penyembahan
1. Musik membangkitkan inspirasi penyembah.
Allah telah merancangkan kemampuan musik sedemikian rupa di dalam kehidupan manusia sehingga musik mampu membawa orang ke dalam kenikmatan keindahan Allah dan kebenaran-Nya. Kebenaran alkitab yang di nyanyikan dapat memberikan stimulasi untuk mengarahkan orang kedalam berespon kepada Allah dan firman-Nya.
a). Musik adalah alat yang berfungsi dalam memegang peranan penting mengorganisir hati manusia yang masuk ke dalam gereja.
b). Keindahan musik dapat menciptakan inspirasi orang untuk berpikir tentang Allah dan mengarahkan perasaan mereka kepada Allah serta mendorong kehendak mereka untuk berespon kepada Allah.
2. Musik menjadi alat penyembahan
Musik dapat menjadi alat untuk menyatakan ekspresi dalam penyembahan.
a). Diantara semua media yang di berikan oleh Allah untuk menyatakan ekspresi agama, maka musik adalah satu media yang di berikan Allah untuk menyatakan ekspresi rasa sembah manusia kepada Allah.
b). Musik merupakan karya Allah yang dapat di tempatkan khusus dalam kehidupan manusia untuk dapat di gunakan sebagai ungkapan syukur dan memuji serta menyembah Allah dalam keindahan.
3. Musik memimpin dan membina penyembahan
Musik memiliki kekuatan yang sangat mengherankan yang melalui kata-kata dapat mempengaruhi dan mengarahkan orang kemana ia akan memusatkan perhatian penyembahannya.
4. Musik menolong membentuk penyembahan.
a). Musik rohani dengan kata-kata yang tepat dapat menolong memberikan data, konsep-konsep alkitab dan menolong pendengar untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip alkitabiah.
b). Dalam hal ini juga musik yang di pakai dalam penyembahan menolong membentuk dan membangun kehidupan orang di hadapan Allah.
5. Kegunaan Musik dalam penyembahan
Pertama. Musik itu sendiri menjadi penyembahan di dalam kehidupan gereja. Kedua. Musik adalah pemberian Allah sehingga dengan bagaimanapun isinya, namun musik itu sendiri sebagai suatu persembahan kepada Allah. Ketiga. Musik merupakan suatu korban syukur terhadap apa yang telah di lakukan Yesus Kristus kepada kita. Keempat. Musik merupakan mesbah bakaran (baik yang mempunyai syair maupun instrumen), oleh karena itu maka musik harus betul-betul di persiapkan sebagai suatu korban yang sangat khusus yang di persembahkan kepada Allah di dalam penyembahan.
MUSIK ADALAH PEMIMPIN UNTUK SEMUA DISIPLIN ILMU
KARENA HANYA MUSIK SATU-SATUNYA DISIPLIN ILMU
YANG MAMPU MERAJUK MASUK KEDALAM JIWA MANUSIA
Sumber: Internet