1. Memperkuat Vocal Worship Leader Sebagai Backing Vocal
singer jangan berimprovisasi dalam menyanyikan lagu. Singer harus menyanyikan lagu sesuai nada aslinya dan tiap kalimat harus rapi dalam sebuah kesatuan singers.
Jika worship leader melakukan kesalahan, misalnya waktunya masuk lagu, WL belum masuk lagu, singers saya sarankan untuk tetap masuk agar aransemen tidak kacau karena WL salah. dalam hal ini, saya yakin WL bisa menyadari dan dengan kreatif menyiasati kesalahan, misalnya dengan berbicara atau menyerukan kata-kata semangat.
2. Memberikan Harmony Suara 1-2-3 Untuk Memperindah Vocal
Beberapa singer memiliki kemampuan relative pitch sangat baik sehingga mampu menyanyikan harmonisasi suara dengan spontan sesuai dengan chord lagu.
Beberapa singer memiliki kemampuan pas-pasan, sehingga harus sangat hati-hati dalam mengambil harmonisasinya secara spontan. Sebaiknya dilatih terlebih dulu.
Beberapa singer tidak memiliki kemampuan ini, sehingga sebaiknya tetap menggunakan suara 1. Jika singer ini memiliki kerinduan menyanyikan harmonisasi, harus berlatih sangat rajin terlebih dulu sampai hafal dan tidak terpengaruh suara lainnya.
3. Memberikan Fill In Nada Baru yang memperindah Aransemen Lagu
Beberapa lagu sudah di aransemen fill-in singer/backing vocalnya sehingga anda bisa mendengarkan dan menirunya.
Jika belum, anda bisa meminta keyboardist untuk menciptakan nada unik yang dapat singer hafalkan dan gunakan untuk mengisi lagu dengan kata-kata misalnya "oea eo..." atau "parampam pam..." atau "na na na naa...."
4. Membantu jemaat dalam memberi contoh ekspresi dalam pujian penyembahan
Disadari atau tidak.. jemaat sangat memperhatikan anda, para singer! setiap gerak tubuh anda, setiap ekspresi mata anda, setiap pakaian yang anda pakai, setiap senyum, setiap tawa dan setiap air mata anda. Saat anda mengangkat tangan, jemaat menirukannya. Saat anda tersenyum, jemaat ikut tersenyum. Singer sangat mempengaruhi Jemaat dalam memuji dan menyembah Tuhan!
5. Membantu Worship Leader : ketika WL spontan berbicara, singer bisa tetap menyanyikan lagu agar jemaat tidak kehilangan arah lagunya.
Worship leader sangat bertanggung jawab menjaga suasana ibadah dan memimpin jemaat memasuki hadiratNya. Karena itu WL membutuhkan saat-saat dimana WL berbicara, bercerita, berteriak, dan menyerukan Ekspresinya pada Tuhan.
Di saat-saat itulah singer harus mampu tetap menjaga suasana dengan menyanyikan lagunya, sehingga jemaat tidak kehilangan arah. Agar jemaat tetap tahu lagunya sampai dimana.