Lahir di Jakarta tanggal 18 September 1969, Franky Sihombing memulai pelayanannya lewat sebuah perjumpaan yang berkesan dengan Tuhan Yesus pada bulan Agustus 1989 di saat dia duduk di bangku SMA. Lewat pengalaman tersebut banyak hal yang diubah Tuhan dalam kehidupannya, tapi yang paling berkesan adalah pribadi Yesus itu begitu menimbulkan pengaruh yang luar biasa sampai dia memutuskan untuk menyerahkan hidupnya bagi Yesus.
Bernyanyi merupakan talenta yang sangat terlihat jelas mulai dari dia kecil. Mulai dari kelas 4 SD sampai kelas 2 SMA berbagai lomba dan festival dia ikuti dan beberapa diantaranya dia mendapat penghargaan. Cita-citanya sebelumnya adalah menjadi musisi. Tapi kemudian perjumpaannya dengan Kristus mengubah tujuan hidupnya.
Franky menikah dengan Luciana Nova Putong dan telah dikaruniai 3 orang anak, Petra, Ben dan Iva.
Franky memulai karir musiknya bersama teman-temannya di sebuah komunitas di bilangan Jalan Matraman yang kemudian berlanjut dengan terbentuknya sebuah band bernama EZRA, grup inilah yang menjadi cikal bakal VOG. EZRA sempat menghasilkan 3 buah album yaitu KrajaanMu Datanglah, HadirMu dan Ezra Praise. Kemudian VOG sempat menelurkan 2 buah album yaitu Kusadari dan Voice Of Generation.
Tahun 1995, dia memulai solo albumnya yang pertama lewat sebuah acara Live Praise and Worship di Indosiar dengan tajuk Rayakan yang kemudian menjadi album yang bersambung sampai pada Rayakan Enam yang telah dirilis pada Februari 2009 ini. Adapun tema albumnya yang lain adalah Saat Menyembah yang saat ini sudah 5 volume dan Healing Worship 2 volume dan sebuah album berbahasa Batak.
Dari sekian banyak artis rohani--yang muncul, hilang, tumbuh, kembang--nama FRANKY SIHOMBING termasuk yang sangat mencorong. Namanya bermarga Batak, tapi gaya bicaranya mengalahi orang Betawi asli. Franky pemusik yang malang melintang di Jakarta. Dia mengawali karier sebagai pemusik pop [sekuler]. Masuk keluar studio, main di panggung, kafe, dan di mana saja. Dia menguasai banyak instrumen, khususnya bas dan gitar.
"Saya dulu orang dunia," tutur Franky Sihombing dalam sebuah seminar musik rohani di Surabaya. Karena itu, dia pernah merasakan 'nikmatnya dunia' artis pop terkenal dengan segala pahit getirnya. Hingga suatu saat Franky Sihombing mengaku mengalami pertobatan. Istilah khas teman-teman karismatik: "dipakai Tuhan sebagai alat-Nya untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan".
Franky memulai pelayanan musiknya bersama teman-temannya di sebuah persekutuan doa di bilangan Jalan Matraman yang kemudian berlanjut dengan terbentuknya sebuah band bernama EZRA, grup inilah yang menjadi cikal bakal VOG. EZRA sempat menghasilkan 3 buah album yaitu KRAJAANMU DATANGLAH, HADIRMU dan EZRA PRAISE. Kemudian VOG sempat menelurkan 2 buah album yaitu KUSADARI dan VOICE OF GENERATION.
Tahun 1995, dia memulai solo albumnya yang pertama lewat sebuah acara LIVE PRAISE AND WORSHIP di Indosiar dengan tajuk RAYAKAN yang kemudian menjadi album yang bersambung sampai pada RAYAKAN LIMA yang dirilis pada September 2005 ini. Adapun tema albumnya yang lain adalah SAAT MENYEMBAH yang saat ini sudah 4 volume dan HEALING WORSHIP 1 volume.
Semua musik dan lagu yang mengalir lewat seorang Franky Sihombing diakui semata-mata anugrah dan kasih karunia Yesus semata. Dia sangat menyadari keberadaannya sebagai saluran dan alat yang mengalirkan pesan-pesan Tuhan bagi generasi.
Pelayanannya lewat musik maupun khotbah-khotbahnya sangat diwarnai dengan pesan KEINTIMAN Manusia dan Tuhan seperti intimnya seorang ayah dan anak, kekasih atau sahabat.
Bagi Franky musik cuma alat untuk menyampaikan berita terpenting dan terbaik bahwa YESUS adalah Tuhan yang penuh dengan Kasih.
(sumber = jawaban)