labelku

PRAISE

Arti kata PRAISE (Pujian) dalam bahasa Ibrani:
1. TODAH artinya mengangkat tangan tanda amengucap syukur. Maz.50:23 
2. YADAHA artinya Mengangkat tangan serta menikmati hadirat Allah. Maz.107:8, 15, 21, 23. 
3. HALLAL artinya Sangat bersukacita (Ledakan sukacita yang luarbiasa) dengan suara keras. 
4. ZAMAR artinya Memainkan alat musik (jenis bedawai), memuji dengan alat musik. Maz.149:3, 
150:3-4. 
5. BARAK artinya Memberkati Allah karena Dialah sumber kesuksesan, kemakmuran, dan kesuburan . Hak.5:3, Maz.72:13-15. 
6. TEHILLAH artinya Puji-pujian pengagungan (bernyanyi dengan keras). Maz.33:1. Maz.149:6. 
7. SHABACH artinya Berteriak dengan keras dengan sorak kemenangan.


MENGAPA KITA MEMUJI TUHAN?
Perintah Tuhan. Maz.1501:1.
Tuhan bersemayam diatas puji-pujian. Maz.22:4.
Ada kuasa didalam puji-pujian. Maz.149:6-9.
Adalah baik memuji Tuhan. Maz.29:2.
Karena layak DIa dipuji. Maz. 48:2, Wah.4:11.
Kita diciptakan untuk memuji Dia. Yes. 43:21.


KAPAN KITA MEMUJI TUHAN?
Dalam keadaan gembira. Yak. 5:13.
Dalam keadaan tertekan. Maz.42:6.
Dipagi hari. Maz.57:9.
Dimalam hari. Maz. 119:62.
Siang malam. 1 Taw.9:33.
Disegala waktu. Maz.34:2.


BAGAIMANA KITA MEMUJI TUHAN?
Dasar utama didalam kita memuji Tuhan adalah kita tidak memakai cara kita tetapi cara Tuhan. ALkitab banyak berbicara tentang cara-cara memuji Tuhan.

Mengangkat Tangan. Maz.63:5, Maz.134:3, Nehemia 8:6, Maz.141:2.

Mengapa mengangkat tangan?
Tanda penyembahan kita kepada Dia. 1 Sam.4:4 dan 1 Taw. 13:6
Lain-lain:
Bentuk tangan yang mirip dengan sayap malaikat Kerubim pada Tabut Perjanjian.
Gambaran seorang bayi yang minta digendong atau dipeluk oleh bapanya.
Lebih mudah berkonsentrasi (terutama didalam doa).
Tanda keterbukaan hati kepada Tuhan (pekerjaanNya).
Menerima apa yang Tuhan kerjakan didalam hidup kita (sikap yang pasrah).

Bertepuk Tangan. Maz.42, 47:2, 2 Jaj.11:12.
Didalam tradisi bangsa Yahudi bertepuk tangan bukanlah untuk sekedar memberi “beat” tetapi sebagai salah satu bentuk “make joyful noise” kepada Tuhan.

Memainkan Alat-alat Musik. MAz.105:3-5.
Ditangan para penyembah dan pemazmur maka alat-alat musik menjadi “Praise” dan bahkan bernubuatpun bisa menggunakan alat-alat musik.  1 Taw.25:1-3.

Berdiri. 2 Taw.5:13, Maz.134:1.  
Merupakan tanda hormat dan kesiapsiagaan. Kalau kita duduk maka kesiap siagaan itu menjadi berkurang dan pikiran bisa melayang-layang sehingga iblis bisa menggunakan kesempatan itu untuk meltakkan kakinya. Ep.4:27. (Faathald).

Membungkuk, sujud bertelut dan tertelungkup. Maz.95:6, Wah.19:4, Wah.4:10, Kej.19:1, Yes.55:14. 
Ini adalah bentuk-bentuk dari ekspresi kita didalam menyembah Dia.

Bernyanyi dengan suara yang keras. Maz.26:7.
Bernyanyi dengan Bahasa Roh. 1 Kor.14:15.

Menari-nari. Tarian penyembahan  Maz.149:3, 150:4, 2 Sam.6:14-16, Kel.15:20-21.

Berteriak. Maz.47:7, Maz.35:27.
Berteriak dalam bahasa Ibraninya HILLEL yaitu kata dasar dari Halleluyah yang berarti berteriak dengan keras dengan penuh sukacita.

Kesimpulan: 
PRAISE adalah cara kita mengungkapkan sebuah pengagungan tingkat tinggi kepada Tuhan Yesus Kristus.