Yes 26:3 Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
1. Bersyukur akan masalah itu sendiri Justru semakin banyak masalah, kita harus semakin banyak bersyukur karena setiap kali kita keluar dari masalah itu, sebenarnya kita menjadi semakin kuat. Rm 5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, Rm 5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
2. Percaya kalau cobaan tidak akan melebihi kekuatan kita Seberat apapun masalah yang kita hadapi, sebesar apapun cobaan yang kita hadapi, semuanya itu adalah kecil dimata Tuhan karena semua cobaan itu adalah sebagian kecil dari rancangan Tuhan yang begitu indah. Jadi semuanya itu tidak akan diizinkan oleh Tuhan untuk terjadi jika kita tidak mampu untuk menghadapinya 1Kor 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. Yak 1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
3. Pasrah dan berserah sepenuhnya Yang perlu diingat disini adalah pasrah tidak akan pernah sama dengan putus asa. Pasrah yang dimaksud disini adalah menyerahkan diri sepenuhnya dan membiarkan ROH KUDUS bekerja dalam menyelesaikan masalah kita. Tuhan sendiri sudah berjanji di alkitab bahwa Dia sendiri yang akan memberikan kelegaan bagi kita kalau kita mau datang kepada-Nya. Dalam Tuhan tidak ada hal yang mustahil Mat 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Ams 3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Ams 3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
4. Doa Doa adalah wujud dari penyerahan itu sendiri. Melalui doa, kita berkomunikasi dengan Tuhan dan berusaha mendengarkan apa yang Tuhan mau dari kita. Yang perlu di tekankan dan diingat disini adalah Tuhan kita adalah Tuhan yang besar, Tuhan yang mampu melakukan apapun yang mungkin menurut kita mustahil. Oleh sebab itu, jangan lah membatasi kuasa Tuhan dengan permintaan yang terlalu spesifik. Contohnya jika kita membutuhkan uang 1 juta untuk membayar uang sekolah, kita bisa meminta Tuhan agar bisa sekolah dan semuanya terbayar tepat waktu. Namun, kita tidak perlu berdoa untuk meminta agar bisnis jualan A bisa untung 300,000 bisnis B bisa untung 500,000 dan bisnis C 200,000 karena kuasa Tuhan yang begitu besar, bisa jadi A dan B dan C tidak mendapatkan untung sama sekali, tapi kita mendapatkan beasiswa dan tidak harus membayar sepeser pun Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam KRISTUS YESUS.” (Filipi 4:6-7)
5. Sharing Setelah masalah selesai, sharingkanlah kepada teman teman di sekitarmu. Muliakan lah nama Tuhan dengan menceritakan kepada sesama kita betapa besar peran Tuhan dalam kehidupan kita dan rencana Tuhan begitu indah kepada setiap kita Akhir kata, Jangan pernah mengeluh kepada Tuhan betapa besar masalahmu, tapi katakan kepada masalahmu betapa besar Tuhan kita. Gbu all..
Sumber:
http://forumkristen.com
http://forumkristen.com