labelku

Praise & Worship

" Ya Tuhan dan Bapa kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa ; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu, dan oleh karena kehendakMu semua itu ada dan di ciptakan. " ( Wahyu 4 : 11 )

Sungguh luar biasa sekali Tuhan kita. Ia menciptakan segala sesuatu bagi kita. Begitu indahnya sehingga membuat kita manusia ( yang juga hasil ciptaanNya ) tenggelam di buah-buah ciptaanNya yang lain, sehingga membuat manusia itu sedikit demi sedikit melupakan Sang Pencipta. Manusia mulai menggunakan akal pikiran untuk menyelidiki segala sesuatu hasil ciptaanNya untuk membuktikan bahwa Tuhan itu tidak ada lagi. Karena segala sesuatu yang terjadi bisa di selidiki dan di hitung. Bila telah menemukan sesuatu maka mereka menggunakan hukumnya sebagai hak cipta.

Bisa dibayangkan bagaimana perasaan hati Tuhan, bila melihat kitapun melakukan hal yang sama. Misalnya bila kita tenggelam di dalam harta benda, kedudukan, dsb ( yang semuanya itu juga hasil ciptaanNya ). Sebagai orang yang telah di perdamaikan kembali dengan Bapa, melalui Yesus Kristus Tuhan yang telah di korbankan bagi kita, adalah satu kewajiban untuk menyenangkan hati Bapa. Salah satu menyenangkanNya adalah melalui Memuji dan Menyembah Tuhan di dalam roh dan kebenaran. ( Saya meminta saudara semua mengupas ini, karena di dalam praise and worship memang di haruskan di dalam roh dan kebenaran. Dan apakah itu ? )

1.   Mengapa kita patut dan harus memuji Tuhan ?
Wahyu 4 : 11 --- Tuhan patut menerima pujian dan penyembahan.
Yesaya 43:7, 21 -- Kolose 1 : 16-20 --- kita di ciptakan untuk bersekutu dan memuliakan Tuhan.
Mazmur 42 : 2-3 ; 143 : 6 ---- Tuhan akan memuaskan lapar dan dahaga bila kita memuliakan Dia.
Mazmur 150, 92 : 2 , 118 : 28-29 ---- Alkitab memerintahkan kita untuk memuji Dia.
Yohanes 4 : 23-24 ---- Tuhan mencari orang yang menyembah Nya dalam roh dan kebenaran.

2.   Definisinya Pujian ( halal bahasa grikanya ) adalah tanggapan dari hati yang penuh ucapan syukur untuk apa yang telah di lakukan Tuhan bagi kita semua.
Mazmur 107 : 8 , 21 & 31 ---- kita memuji Tuhan untuk pekerjaanNya dan nilai yang Tuhan perbuat.

     Penyembahan adalah tanggapan dari kasih kita kepada Tuhan pribadi yang menghasilkan persekutuan yang erat sehingga hubungan yang dekat terjalin antara kita dengan Tuhan. Penyembahan ( prokuneo bahasa grikanya ) mempunyai arti mencium, shachach ( bahasa ibrani ) tunduk sampai ke tanah. Jadi penyembahan berarti secara umum adalah kerinduan untuk mencium ( tanda hubungan yang sangat dekat ) sampai kita betul-betul berlutut (tenggelam di dalam pelaksanaannya ). Motivasi --- adalah memberikan sesuatu yang indah kepada Tuhan , bukanlah meminta. Maka menjadi penyembah yang benar yang di rindukan Tuhan.

3.   Arti dan fungsi Pujian
1 Petrus 1:12 --- manusia diberikan kebahagiaan oleh Tuhan untuk mengekspresikan kasih Tuhannya atas keselamatan yang telah diberikan Yesus Kristus.
Mazmur 22:4 --- Tuhan bersemayam di atas puji-pujian.
2 Tawarikh 20:21-2 --- raja Yosafat mengalahkan musuh-musuhnya dengan pujian.
Mazmur 8:3 --- puji-pujian juga sebagai senjata rohani.
Mazmur 149:5-8 --- puji-pujian dapat mengikat roh jahat -- lihat juga di 1 Samuel 16:23.
Yosua 6:20 --- benteng Yerikho dirubuhkan.
Kisah para Rasul 16:25 --- Paulus dan Silas ketika dipenjara.
Puji-pujian merupakan satu persembahan rohani dan jasmani --- Ibrani 13:15-16, Mazmur 69:31-32.
Maka janganlah bermain-main di dalam puji-pujian --- Yesaya 29:13.

4.   Caranya
Lukas 10:27 --- dengan segenap hat, segenap jiwa, segenap kekuatan, segenap akal budi kita memuji dan menyembah Dia.
Dengan Suara ---- Mazmur 27:6 , Kolose 3:16, Yakobus 3:13
Dengan Tangan ---- bertepuk tangan - Mazmur 47:2 ; 98:8 ; Yesaya 55:12 , mengangkat tangan - Mazmur 63:4-5 ; 134:2 ; Ratapan 3:41
Sikap ---- berdiri - Wahyu 7:9-10, 2 Tawarikh 20:19, Mazmur 134:1 , berlutut - Mazmur 95:6, Lukas 22:41, Kisah 9:40, 20:36 ---- berdiam diri - Wahyu 8:1, Habakuk 2:20 ---- Menari - 2 Samuel 6:5, 14:16, Mazmur 149:3 ----- Tersungkur/sujud - Wahyu 5:14, 7:11, Lukas 24:52
Alat musik --- Mazmur 150:3-5, Wahyu 14:2, 2 Samuel 6:5
Roh Kudus harus menguasai kita di dalam memuji dan menyembah ( Yoh 4:23-24, Yoh 17:17, Ef 5:18-19 --- Roh itulah yang mengilhamkan puji-pujian dan penyembahan ).
Pujian dan penyembahan bukanlah ber-arti kita berteriak sekuat tenaga agar kuasa Tuhan di curahkan, bukan juga kita harus emosional sebelum kita dapat menyembah Tuhan. Bukan juga kita mencari inspirasi akan hadirat Tuhan, dan juga bukan kita harus memompa semaksimal mungkin roh, jiwa dan tubuh agar bisa terlihar rohani sekali tetapi memuji dan menyembah adalah satu pemberian kasih karunia Bapa kepada kita yang percaya bahwa segalanya dari Bapa adanya. ( Yes 61:3, Yes 61:11 ) Maz 30:11-12, 40:3, Ul 10:20-21 kita harus sadar bahwa kita memuji Tuhan bukannya kita dibawah satu peraturan khusus yang dibuat sebagai liturgi atau doktrin manusia. Kita harus belajar bahwa roh kita adalah kita yang aktual/nyata/ the living person. Dialah (Tuhan) yang memerintah sepenuhnya atas kepenuhan kita, maka; kita tidak memuji dengan menggunakan tubuh, jiwa, roh yang di arahkan oleh emosi, tata cara peraturan kita sendiri, tetapi kita memuji dan menyembah di dalam roh dan kebenaran Firman Tuhan.
Tambahan : Aktivitas di dalam memuji dan menyembah Tuhan :
1.   Dapat di dengar, jadi ada suara yang keluar bukan berdiam diri --- Maz 66 : 8 & 17.
2.   Menyerukan dengan nyaring --- Maz 47:1, 35:27, 98:4
3.   Dengan suara gembira ---- Maz 66:1-2, 95:1
4.   Dengan menangis --- Yes 12:5, Maz 89:26
5.   Tertawa --- Maz 126:2
6.   Berlutut dan membungkuk ---- Maz 95:6, Ef 3:14, Fil 2:10-11
7.   Berbahasa Lidah --- Kis 10:46, 1 Kor 14:16-17 dan banyak lagi ( cari sendiri ).
Saya pribadi ketika memimpin praise and worship tanpa dikomando ( seperti biasanya para worship leader yang suka memberikan komando ), jemaat Tuhan banyak yang berlutut sambil bermazmur dsb.
Puji dan sembahlah Dia Tuhan kita . Karena kesempatan diberikan untuk itu, orang mati tidak dapat memuji dan menyembah Dia seperti kita yang masih dikaruniakan hidup di zaman kasih karunia..
Sumber: Jimmy Hadeli “Interdenominasi misi”